Total Pageviews

Wednesday, January 18, 2012

Kisah Trojan yang Menginspirasi Hacker

"Trojan bukanlah virus,tetapi menyerang atau mengintai sistem ". 

picture source: ciebal.web.id

Demikian sebuah kutipan yang menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Lalu  bagaimana sebenarnya asal muasal nama malware yang unik ini?

 Istilah Trojan Horse (Kuda Troya) berasal dari mitologi Yunani pada saat perang Troya. Dalam peperangan tersebut, pasukan Yunani melawan pasukan kerajaan Troya. Pasukan Yunani telah mengepung kota Troya selama sepuluh tahun. Namun, karena pasukan kerajaan Troya cukup tangguh, maka pasukan Yunani sulit mengalahkannya. Akhirnya, pasukan Yunani membuat strategi dengan membuat sebuah kuda raksasa yang terbuat dari kayu. Kuda ini cukup unik, di dalamnya berongga sehingga dapat diisi pasukan Yunani. Pasukan Yunani pura-pura mundur dan sambil memberikan hadiah kuda kayu raksasa tersebut. Dengan bantuan seorang spionase Yunani bernama Sinon, penduduk kota Troya berhasil diyakinkan untuk menerima kuda kayu raksasa tersebut dan memasukkannya ke dalam kota. Pada malam harinya, pasukan Yunani yang berada di dalam kuda kayu keluar, kemudian membuka gerbang dan kota Troya diserang. Dengan cara tersebut, kota Troya dapat dikuasai Yunani.


Kisah epik di atas telah mengilhami para Hacker untuk menciptakan "penyusup" ke komputer orang lain yang disebut dengan Trojan Horse. Trojan pada saat ini berkaitan dengan masalah keamanan komputer yang cukup serius. Trojan dapat masuk ke komputer melalui beberapa cara dan dari berbagai sumber yang kurang dapat dipercaya di Internet atau dari orang lain.

Seperti halnya virus, jumlah trojan semakin lama semakin bertambah banyak. Hal ini dikarenakan Hacker atau pembuat program Trojan (programmer) selalu bereksperimen untuk mengembangkannya.

Trojan tidak mempunyai masa aktif. Maksudnya, Trojan akan ada selamanya (bersarang) dan tidak pernah akan habis.

Ada banyak hal yang dapat dikembangkan oleh programmer agar program yang dibuat tidak terdeteksi oleh antivirus atau trojan scanner. Programmer akan selalu bereksperimen untuk menciptakan Trojan yang unik dengan fungsi-fungsi baru dengan metode enkripsi yang lebih hebat. Secara teknis, Trojan dapat muncul di mana saja dan kapan saja, di sistem operasi manapun, dan berbagai platform. Kecepatan peredaran Trojan secepat virus. Secara umum, Trojan berasal dari program-program yang di download dari internet, terutama freeware atau shareware yang mencurigakan dan tidak berasal dari situs aslinya.

Salah satu indikasi komputer yang terinfeksi oleh Trojan dapat digambarkan sebagai berikut:
Pada saat komputer terhubung dengan internet, misalnya saat mengobrol (chatting) atau memeriksa e-mail, harddisk bekerja dengan sibuk (busy)  dalam waktu yang lama. Padahal kita tidak sedang menjalankan program aplikasi besar atau mendownload sesuatu yang mengharuskan piringan harddisk berputar cukup lama. Kejadian tersebut termasuk kejadian aneh yang patut dicurigai adanya penyusupan oleh Trojan.
(Thanks to my trainer computer, saya bisa menggali ingatan saya tentang pelajaran ini sehingga saya bisa berbagi).

No comments:

Post a Comment