Total Pageviews

Thursday, January 19, 2012

Apa itu Hak Asasi Anak?

Pengantar:
Tulisan ini hadir dengan maksud untuk share wawasan tentang hak-hak anak yang kadang tanpa kita sadari telah kita abaikan. Sehingga kita bisa lebih memahami dan mempedulikan serta memperlakukan anak-anak kita dengan cara yang lebih baik. Saya menyarikan tulisan ini dari sebuah ensiklopedi pertanyaan mengapa. Selamat Membaca.

Pada 20 November 1989, 192 negara mendeklarasikan hak-hak anak. Sayangnya kesepakatan ini tidak diikuti oleh semua negara di dunia.
 Hak hidup bahagia
      Inilah bunyi deklarasi hak-hak asasi anak:"seluruh umat manusia wajib memberikan yang terbaik untuk anak-anak agar mereka memiliki masa kanak-kanak yang bahagia". Seluruh anak-anak di dunia berhak untuk bahagia, tanpa memandang ras, bahasa, jenis kelamin, keluarga dan agama. Agar dapat bahagia, semua anak membutuhkan cinta, dan kehadiran orangtuanya. Semua anak berhak menyandang nama keluarga dan menjadi bagian dari sebuah keluarga dan  dari sebuah negara. Keluarga-keluarga yang kurang mampu wajib dibantu agar dapat membesarkan anaknya dengan baik, dan negara wajib memelihara anak-anak yatim piatu.

 Hak dilindungi
     Agar dapat maju dan berkembang, semua anak harus dilindungi. Negara tempat mereka tinggal harus membiayai seluruh pengobatan yang dibutuhkan.  Anak-anak cacat memiliki hak lebih untuk dibantu agar dapat hidup di tengah-tengah masyarakat. Semua anak harus terlindung dari kelaparan, kemiskinan, dan perlakuan buruk.  Semua anak juga harus dilindungi dari kekejaman oran dewasa dan perang.

Hak mendapatkan Pendidikan
     Semua anak harus mendapatkan kesempatan belajar yang sama sebagai persiapan saat ia terjun di dunia kerja. Mereka tidak boleh bekerja mencari nafkah meskipun terpaksa: mereka harus bersekolah dan diberi kesempatan untuk mengenal budaya setempat. Mereka juga memiliki "hak bermain": semua anak perlu bermain, terutama bersama teman-teman seusianya. Semua anak berhak mengemukakan pendapat dalam suasana kekeluargaan dan saling menghormati.

---------------------                                                               

Sekolah adalah sebuah Kesempatan!

Meskipun kadang-kadang sekolah terasa membosankan, sekolah adalah sebuah kesempatan yang baik. Di sekolah, kamu bisa mempelajari budaya dan bermain bersama teman-teman. Anak-anak yang tinggal di negara yang tidak mewajibkan sekolah, bukan berarti mereka selalu berada dalam masa liburan. Mereka harus bekerja di pertambangan, industri kecil, dan pabrik-pabrik.

Di Prancis, satu setengah abad lalu. anak-anak di bawah 10 tahun bisa bekerja di pabrik.  Pada 1874, undang-undang membatasi waktu kerja anak-anak 10-12 tahun menjadi 6 jam. Tahun 1882, muncul kabar gembira. Anak-anak berumur 8-12 tahun diwajibkan untuk masuk sekolah dasar.  Anak-anak di bawah 13 tahun diberi pendidikan gratis dan mereka tidak lagi bekerja di pabrik.


Pada masa sekarang, anak-anak yang bisa bersekolah adalah anak-anak yang beruntung. Meski demikian terkadang ada anak yang mengabaikan aktivitas sekolahnya dengan cara bermalas malasan. Anak yang seperti itu sungguh merugi dan harus segera memperbaiki diri agar di masa depannya tidak menyesal. Hal yang utama untuk memotivasi diri adalah ingatlah kedua orang tua yang telah berusaha bekerja keras  untuk dapat menyekolahkan agar anaknya dapat menjadi anak-anak yang berperilaku baik dan mandiri. Kita tidak akan bisa membalas kebaikan orang tua kita kecuali dengan cara belajar dengan tekun dan berusaha untuk menjadi seorang anak yang dapat dibanggakan!










No comments:

Post a Comment